Fintech di Era 5.0 Mempengaruhi Industri Keuangan

Finance - Bagi mereka yang belum pernah mendengar tentang fintech di era 5.0 , itu hanya mengacu pada teknologi yang digunakan untuk meningkatkan fungsi dan layanan dalam industri keuangan. Ini berkisar dari perangkat lunak yang digunakan oleh bank untuk meningkatkan penanganan rekening pelanggan hingga transfer uang super cepat dan belanja online.

Memang, apakah Anda menyebutnya sebagai gangguan atau peningkatan tekfin, berikut adalah dampak Fintech di Era 5.0 Mempengaruhi Industri Keuangan :

Fintech di Era 5.0 Mempengaruhi Industri Keuangan

Bot AI untuk Pelayanan Pelanggan

Chatbots adalah salah satu program paling berharga dalam teknologi modern, terutama untuk perusahaan keuangan. 

Terutama digunakan di situs web, bot ini dapat membantu menangani pertanyaan pelanggan yang dapat ditemukan di situs web mereka.

Ini berarti bahwa pelanggan tidak perlu menelepon dan menggunakan waktu asisten manusia untuk membantu, yang berarti bahwa karyawan dapat fokus pada pertanyaan pelanggan yang lebih rumit.

Ini tidak hanya menghemat uang untuk perusahaan, tetapi pelanggan Anda memiliki tingkat kepuasan keseluruhan yang lebih baik karena pertanyaan mereka dijawab dengan cepat dan efisien.

AI untuk Deteksi Penipuan

Meskipun kami sekarang dapat mengakses rekening bank dan kartu kredit kami di mana saja berkat ponsel cerdas, itu tidak berarti bahwa kami secara aktif memeriksa akun ini untuk aktivitas penipuan. 

Artinya, tanpa fintech, kita tidak akan melihat penipuan sampai uang kita habis.

Banyak bank dan perusahaan keuangan sekarang menggunakan teknologi AI untuk menandai potensi penipuan yang terjadi. 

Artinya Anda dan bank Anda diperingatkan dengan cepat sehingga Anda dapat bertindak cepat untuk mengunci dan mengamankan kembali akun Anda.

Ini tidak hanya digunakan untuk penipuan dengan pelanggan, karena bank sendiri menggunakan teknologi AI ini untuk menandai dan memblokir serangan dari peretas yang ingin menambang informasi sensitif, yang dapat merugikan mereka yang berada di industri keuangan jutaan jika berhasil.

Baca juga : Pinjaman Online Langsung Cair

Keamanan Lebih Kuat Melalui Biometrik

Seiring kemajuan teknologi, kata sandi menjadi semakin tidak aman untuk melindungi data sensitif kita. 

Terutama ketika sebagian besar dari kita menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs web dan akun. 

Itulah sebabnya fintech bekerja pada cara yang lebih aman untuk melindungi akun kami, dengan menerapkan biometrik untuk keamanan. Ini termasuk sidik jari, pengenalan wajah, pola vokal dan iris.

Banyak bank meluncurkan biometrik untuk membantu pelanggan mereka melindungi akun mereka, terutama pada ponsel cerdas yang dapat dicuri.

Kebutuhan Menjatuhkan untuk Brick-and-Mortar Bank

Dengan semakin banyak orang melakukan perbankan online, melalui aplikasi dan situs web, telah terjadi penurunan permintaan bank untuk membuka dan memelihara bank bata-dan-mortir. 

Memang, banyak bank sekarang mencari untuk menyimpan uang dengan menutup bank di beberapa kota dan desa.

Ini tidak selalu disambut dengan antusias, karena banyak komunitas pedesaan dengan bisnis tidak dapat melakukan semua perbankan online mereka. 

Ini berarti mereka perlu melakukan perjalanan untuk sampai ke bank fisik.

Sementara beberapa mungkin menyebutnya gangguan fintech, tidak dapat disangkal bahwa kemajuan teknologi membantu pelanggan dan perusahaan sama-sama meningkatkan keamanan dan merampingkan proses. 

Yang sangat penting dengan belanja online dan smartphone sekarang menjadi bagian normal dari masyarakat. 

Nahh itulah, beberapa perubahan yang diakibatkan fintech di era 5.0 ini. Perubahan yang sangat menonjol adalah di industri keuangan.

Oleh karena itu, kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang sudah semakin modern ini.